Minggu, 27 Maret 2016

RIP, IGRP, OSPF, EIGRP, dan BGP


1.    Routing Information Protocol (RIP)

                                   
          Adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Kedua versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang diterbitkan dalam RFC 2080 (1997).
          Routing protokol yang menggunakan algoritma distance vector, yaitu algortima Bellman-Ford. Pertama kali dikenalkan pada tahun 1969 dan merupakan algoritma routing yang pertama pada ARPANET. Versi awal dari routing protokol ini dibuat oleh Xerox Parc’s PARC Universal Packet Internetworking dengan nama Gateway Internet Protocol. Kemudian diganti nama menjadi Router Information Protocol (RIP) yang merupakan bagian Xerox network Services.

ciri-ciri RIP :
  • RIP menggunakan protocol udp pada port 520 untuk mengirimkan informasi routing antar router.
  • RIP menghitung routing terbaik berdasarkan perhitungan hop.
  • RIP membutuhkan waktu untuk melakukan converge.
  • RIP membutuhkan power cpu yang rendah dan memory yang kecil dari pada protocol yang lainnya.
  • RIP menggunakan classful routing (/8,/16,/24). RIP tidak dapat mengatur classless routing.
  • Biasanya menggunakan sebuah algoritma routing dimana setiap router secara periodik mengirimkan update routing kepada semua tetangga(neighbor) dengan cara mem-broadcast seluruh isi tabel routing.
Kelebihan RIP :
a. Menggunakan metode Triggered Update.
b.RIP memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing.
c.Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (triggered update).
d. Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan.

Kekurangan RIP :
a.    Jumlah host Terbatas
b.    RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route.
c.    RIP tidak mendukung Variable Length Subnet Masking (VLSM).
d.   Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri (informasi lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada

2.    Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)

          Adalah protocol distance vector yang diciptakan oleh perusahaan Cisco untuk mengatasi kekurangan RIP. Jumlah hop maksimum menjadi 255 dan sebagai metric, IGRP menggunakan Bandwidth, MTU, Delay Dan Load. IGRP adalah protocol routing yang menggunakan Autonomous System (AS) yang dapat menentukan routing berdasarkan system, interior atau exterior.Administrative distance untuk IGRP adalah 100.
          IGRP merupakan suatu penjaluran jarak antara vektor protokol, bahwa masing-masing penjaluran bertugas untuk mengirimkan semua atau sebagian dari isi table penjaluran dalam penjaluran pesan untuk memperbaharui pada waktu tertentu untuk masing-masing penjaluran.
Penjaluran memilih alur yang terbaik antara sumber dan tujuan. Untuk menyediakan fleksibilitas tambahan, IGRP mengijinkan untuk melakukan penjaluran multipath. Bentuk garis equal bandwidth dapat menjalankan arus lalu lintas dalam round robin, dengan melakukan peralihan secara otomatis kepada garis kedua jika sampai garis kesatu turun.
Isi dari informasi routing adalah: 
a.  Identifikasi tujuan baru,
b. Mempelajari apabila terjadi kegagalan. 

          IGRP mengirimkan update routing setiap interval 90 detik. Update ini advertise semua jaringan dalam AS. Kunci desain jaringan IGRP adalah:
a. Secara otomatis dapat menangani topologi yang komplek
b. Kemampuan ke segmen dengan bandwidth dan delay yang berbeda
c.  Skalabilitas, untuk fungsi jaringan yang besar
          Secara default, IGRP menggunakan bandwidth dan delay sebagai metric. Sedangkan Untuk konfigurasi tambahan, IGRP dapat dikonfigurasi menggunakan kombinasi semua varibel atau yang disebut dengan Composite Metric. Variabel-variabel itu misalnya: bandwidth, delay, load, reliability .

Operasi IGRP :
          Masing-masing penjaluran secara rutin mengirimkan masing-masing jaringan lokal kepada suatu pesan yang berisi salinan tabel penjaluran dari tabel lainnya. Pesan ini berisi tentang biaya-biaya dan jaringan yang akan dicapai untuk menjangkau masing-masing jaringan tersebut. Penerima pesan penjaluran dapat menjangkau semua jaringan didalam pesan sepanjang penjaluran yang bisa digunakan untuk mengirimkan pesan.

Tujuan dari IGRP :
a.   Penjaluran stabil dijaringan kompleks sangat besar dan tidaka ada pengulangan penjaluran.
b. Overhead rendah, IGRP sendiri tidak menggunakan bandwidth yang diperlukan untuk tugasnya.
c.   Pemisahan lalu lintas antar beberapa rute paralel.
d.   Kemampuan untuk menangani berbagai jenis layanan dengan informasi tunggal.
e.   Mempertimbangkan menghitung laju kesalahan dan tingkat lalu lintas pada alur yang berbeda.
f.   Penjaluran stabil dijaringan kompleks sangat besar dan tidaka ada pengulangan penjaluran
g.  Overhead rendah, IGRP sendiri tidak menggunakan bandwidth yang diperlukan untuk tugasnya

3.    Open Short Path First (OSPF)
           OSPF  merupakan  sebuah  routing  protokol  yang  hanya  dapat  bekerja  dalam  jaringan internal  di  mana masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar  terbuka,  yaitu  routing  protokol  ini  bukan  ciptaan  dari  vendor  manapun.  Dengan  demikian, siapapun  dapat  menggunakannya,  perangkat  manapun  dapat  kompatibel  dengannya,  dan  dimanapun routing  protokol  ini  dapat  diimplementasikan.  OSPF  menggunakan  protokol  routing  link-state,  yang memiliki titik berat pada kinerja processor, kebutuhan memori dan konsumsi bandwidth.
Setiap  protokol  routing  memiliki  kelebihan  dan  kekurangan  masing-masing.  Routing  Information Protocol (RIP) dan OSPF salah satu dari dynamic routing. Namun OSPF lebih baik daripada RIP, karena RIP dapat menimbulkan routing loop dan menggunakan bandwith yang lebih besar (Syafrizal, 2008).
          OSPF  bekerja  berdasarkan  algoritma  Shortest  Path  First  yang  dikembangkan  berdasarkan  algoritma Dijkstra.  Sebagai  Interior  Gateway  protocol  (IGP).  Interior  Gateway  protocol  atau  Interior  RoutingProtokol  dikembangkan  untuk  menghubungkan  router-router  dibawah  kendali  administrator  jaringan (Sofana, 2008). OSPF mendistribusikan informasi  routing-nya di dalam router-router  yang tergabung ke dalam  suatu  AS.  AS  adalah  jaringan  yang  dikelola  oleh  administrator  setempat.  OSPF  menggunakan protokol  routing  link-state,   didesain  untuk  bekerja  dengan  sangat  efisien  dalam  proses  pengiriman update informasi rute. OSPF merupakan protokol alternatif untuk menutupi kelemahan RIP. OSPF juga merupakan  protokol  routing  yang  menggunakan  prinsip  multipath  (multi  path  protokol)  dapat mempelajari berbagai rute dan memilih lebih dari satu rute ke host tujuan.
          OSPF digunakan bersamaan dengan IP, maksudnya paket OSPF dikirim bersamaan dengan  header  paket data  IP.  Setiap  router  OSPF  mempunyai  database  yang  identik  yang  menggambarkan  topologi  suatu Autonomous  System  yang  disebut  dengan  Link  State  database  (Topological  database).  Dari  databaseini,  perhitungan  Shortest  Path  First  dilakukan  untuk  membentuk  Routing  Table.  Perhitungan  ulang terhadap  Shortest  Path  First  dilakukan  apabila  terjadi  perubahan  pada  topologi  jaringan.  OSPF memungkinkan  beberapa  jaringan  untuk  dikelompokkan  bersama.  Pengelompokkan  seperti  ini dinamakan  dengan  area dan topologinya  tersembunyi  dari seluruh  AS.  Informasi  yang tersembunyi  ini memungkinkan  penurunan  traffic  routing.  Dengan  menggunakan  konsep  area  sistem  penyebaran informasinya  menjadi  lebih  teratur  dan  tersegmentasi.  Dengan  adanya  distribusi  routing  yang  teratur, maka  penggunaan  bandwidth  akan  lebih  efisien,  lebih  cepat  mencapai  konvergensi,  dan  lebih  presisi dalam menentukan rute terbaik dalam mengirim paket (Syafrizal, 2008).
          Contoh Model  jaringan  3  area  OSPF  terdiri  dari  3  area  yaitu  area  0,  area  1  dan  area  2.   Berikut  desain topologinya:


4.    Enchanced Interior Gatway Routing Protocil (EIGRP)
Merupakan hasil pengembangan dari routing ptotokol pendahulunya yaitu IGRP yang keduanya adalah routing pengembangan dari CISCO. Pengembangan itu dihasilkan oleh perubahan dan bermacam-macam tuntutan dalam jaringan Skala jaringan yang besar. EIGRP menggabungkan kemampuan dari Link-State Protokol dan Distance Vector Protokol, terlebih lagi EIGRP memuat beberapa protocol penting yang secara baik meningkatkan efisiensi penggunaannya ke routing protocol lain.

          EIGRP sering disebut juga Hybrid-Distance-Vector Routing Protocol, karena cara kerjanya menggunkan dua tipe routing protocol, yaitu Distance vector protocol dan Link-State protocol. Dalam pengertian bahwa routing EIGRP sebenarnya merupakan distance vector protocol tetapi prinsip kerjanya menggunakan links-states protocol. Sehingga EIGRP disebuat sebagai hybrid-distance-vector,mengapa dikatakan demikian karena prinsip kerjanya sama dengan links-states protocol yaitu mengirimkan semacam hello packet.
Algoritma EIGRP :
          EIGRP memiliki sistem pembangunan routing protocol dengan membuat sebuah algoritma yang dikenal dengan nama DUAL. Dual digunkan untuk mengkalkulasi dan membangun sebuah routing table. DUAL digunakan untuk memastikan sebuah jalur untuk sebuah network dan menyediakan sebuah loopless routing environment.agar membantu mengirimkan sebuah packet ke sebuah jaringan, DUAL mengirimkan sebuah packet query kepada network yang berseberangan denganya maupun router yang terkoneksi langsung dengan dia.
          Selama mengirimkan query packet ,setiap router akan melanjutkan untuk meneruskan query packet tersebut sampai sebuah router akan mengirimkan sebuah replay packet sebagai informasi bagaimana caranya untuk menuju ke sebuah jaringan tertentu. Ketika replay paket telah diterima oleh router yang mengirimkan query packet, DUAL akan mengkalkulasi dan menentukan router yang mana yang akan menjadi Successor dan router yang mana yang akan menjadi feasible successor.
          Successor akan menjadi jalur yang utama,dan jalur yang terdekat,yang paling efissien yang untuk menuju kesebuah network yang dapat di jangkau oleh DUAL.Jalur successor router dikalkulasikan dengan menggunakan Delay,bandwidth,dan factor-faktor yang lain.sedangkan feasible successor adalah jalur backup atau jalur cadangan yang akan digunakan ketika router tidak memilih jalur successornya.dan tidak digharuskan sebuah router yang menggunkan protocol EIGRP menentukan feasible successor.
          Ketika successor atupun feasible successor jatuh,Maka DUAL kan mengirimkan kembali query packet ke masing-masing router dan meletkakn jalur yang telah ia pelajri dari pengiriman query paket akan disimpan dalam sebuah routing table.
          DUAL memungkinkan router EIGRP untuk menentukan apakah jalur yang diberikan oleh router tetangga looped atau free-loop dan mengizinkan router yang menggunakan protocol EIGRP untuk menemukan jalur alternatif tanpa harus menunggu update dari router lain.
Struktur Data EIGRP :
a.    Hello packet
Hello packet dikirim secara multicast ke IP Address 224.0.0.10. EIGRP akan mengirimkan hello packet untuk mengetahui apakah router-router tetangganya masih hidup ataukah dalam keadaan mati Pengiriman hello packet tersebut bersifat simultant, dalam hello packet tersebut mempunyai hold time, bila dalam jangka waktu hold time router tetangga tidak membalas hello paket tadi maka router tersebut akan dianggap dalam keadaan mati. Biasanya hold time itu 3x waktunya hello packet, hello packet defaultnya 15 second. Lalu DUAL akan meng-kalkulasi ulang untuk pathnya dan tidak memerlukan.
b.    Update packets
Update packets digunakan untuk menyampaikan tujuan yang dapat dijangkau oleh router. Ketika sebuah router baru ditemukan Update packets dikirim secara unicast sehingga router dapat membangun topologi table.dalam kasus lain, Update packets dikirim secara multicast untuk perubahan link-cost.
c.    Acknowledgement packet
Acknowledgement Packet adalah Hello packet yang tidak berisikan data, packet Acknowledgement memuat non zero acknowledgement number dan selalu dikirimkan dengan mengunakan unicast address, acknowledgement merupakan sebuah pemberitahuan bahwa paket datanya telah diterima.
d.   Query packets
Query packets adalah sebuah request atau permintaan yang dilakukan secara multicast yang akan meminta sebuah route. Selama mengirimkan query packet ,setiap router akan melanjutkan untuk meneruskan query packet tersebut sampai sebuah router akan mengirimkan sebuah replay packet sebagai informasi bagaimana caranya untuk menuju ke sebuah jaringan tertentu.
e.    Reply packets
Reply packets dikirim apabila router tujuan tidak memiliki feasible successors. Reply packets dikirim untuk merespon Query packet yang menginstrusikan bahwa router pengirim tidak memperhitunghkan ulang jalurnya karena feasible successors masih tetap ada. Reply packets adalah packet unicast yang dikirim ke router yang mengirimkan Query packet.
Cirri – cirinya :• Menggunakan formula berbasis bandwidth dan delay untuk menghitung metric yang sesuai dengan suatu rute• Melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop• Tidak melakukan perhitungan-perhitungan rute seperti yang dilakukan oleh protocol link state. Hal ini menjadikan EIGRP tidak membutuhkan desain ekstra, sehingga hanya memerlukan lebih sedikit memori dan proses dibandingkan protocol link state• Konvergensi EIGRP lebih cepat dibandingkan dengan protocol distance vector.• Mengurangi pembebanan di jaringan.• EIGRP adalah protocol Cisco-propritary, sehingga jika diterapkan pada jaringan multivendor diperlukan suatu fungsi yang disebut route redistribution• EIGRP satu-satunya yang dapat melakukan unequal load balancing.• Kombinasi terbaik dari protocol distance vector dan link state.• Mendukung multiple protokol network (IP, IPX, dan lain-lain).• Konfigurasi semudah RIP

5.    Border Gateway Protocol (BGP)

BGP  adalah  exterior  protocol  gateway  untuk  komunikasi  antara  router  dalam autonomous system yang berbeda, BGP menggantikan EGP versi lama yang digunakan  pada ARPANET. Sebuah BGP sistem akan bertukar informasi dengan BGP yang lain dalam  jaringan,  informasi  ini  cukup  untuk  membangun graf  dalam  hubungan  AS, routing loop dapat terjadi dalam graf dan kebijakanrouting loop dapat dibatalkan.
BGP adalah inti dari protokol routing internet. Protocol ini yang menjadi backbone dari jaringan internet dunia. BGP adalah protokol routing inti dari internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar jaringan. Ia bekerja dengan cara memetakan sebuah tabel IP network yang menunjuk ke jaringan yg dapat dicapai antar Autonomous System (AS). Hal ini digambarkan sebagai sebuah protokol path vector. BGP tidak menggunakan metrik IGP (Interior Gateway Protocol) tradisional, tapi membuat routing decision berdasarkan path, network policies, dan atau ruleset. dari Januari 2006 hingga saat ini BGP versi 4 masih digunakan. BGP mendukung Class Inter-Domain Routing dan menggunakan route aggregation untuk mengurangi ukuran tabel routing. sejak tahun 1994, BGP-4 telah digunakan di internet. semua versi dibawahnya sudah tidak digunakan. BGP diciptakan untuk menggantikan protokol routing EGP yang mengijinkan routing secara tersebar sehingga tidak harus mengacu pada satu jaringan backbone saja.
Cirri – cirinya :
  • Memberikan informasi ke semua router Updatenya secara Triggered update maksudnya tidak semua informasi di router akan dikirim seluruhnya ke router-router lainnya.
  • Convergencenya antar router sangat cepat dikarenakan informasi yang berubah/bertambah/berkurang saja yang dikirim ke router lainnya. Dibutuhkan power memory dan proses yang lebih besar.
  • Sangat bergantung pada jenis paket Link state Adversitement packet (LSA packet)
  • Memiliki sistem update informasi routing yang teratur dan rapi
  • Memiliki konsep jaringan hirarki yang membuat proses update informasinya lebih termenejemen dengan baik

Pengertian Firewall dan Gateway



FIREWALL

Pengertian Umum:
Firewall adalah system - sistem yang menetapkan kebijakan kendali akses antar jaringan/network. Mereka bisa memblok informasi yang masuk dan keluar dari suatu jaringan/network, mereka dapat mengizinkan user-user yang berbeda untuk melakukan berbagai jenis operasi, menurut otorisasi pengguna.
Ada beberapa jenis implementasi-implementasi firewall yang memungkinkan setiap perusahaan untuk memutuskan apa yang sesuai, adalah karakteristik-karakteristik dari kebijakan keamanan yang paling cocok dengan permintaan-permintaan. Dua jenis umum firewall:
1. Packet Level Firewall, paket yang diteliti dan keputusan sesuai dengan aturan penyaringan apakah akan meneruskannya ke jaringan.
2. Application Level Firewall, yang memonitor spesifikasi protocol-protokol dari berbagai aplikasi.
Karakteristik:
  • Filtering Router - Sejak firewall merupakan filter yang memutuskan paket yang berwenang untuk mencapai jaringan lokal dari jaringan luar dan yang dianggap bermusuhan, cara paling sederhana untuk mengimplementasikan firewall adalah dengan membuang paket yang datang dari IP address tertentu ketika paket itu digunakan, dimana sumber IP address dalam daftar yang tersedia, untuk mengakses jaringan. Masalah dengan beberapa firewall sederhana adalah bahwa hal itu sangat mudah untuk memalsukan IP address sumber. Dengan demikian, firewall semacam ini tidak umum digunakan.
  • Proxy Server - Dalam rangka untuk mencapai fitur keamanan yang lebih baik, sebuah firewall dapat menggunakan application level gateway. Gateway terletak di antara dua firewall (router), masing-masing di sisi lain dari gateway. Firewall ini hanya akan mengirimkan informasi yang target adalahnya adalah gateway atau informasi yang bersumber gateway. Dengan cara ini, informasi yang dikirim oleh user lokal ke gateway dapat dicapai oleh pengguna eksternal dan pengguna lokal yang ingin menerima informasi dari jaringan eksternal harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari gateway yang akan mengambil informasi yang sesuai dengan kebijakan keamanan perusahaan.



GATEWAY
Pengertian Umum :
"Gateway" adalah istilah yang pernah digunakan untuk merujuk ke perangkat routing. Saat ini, dalam dunia TCP / IP, "router" digunakan untuk menggambarkan alat tersebut.
Istilah Gateway sekarang mengacu ke special-purpose devices, yang melakukan konversi-konversi protocol-protokol. Gateway bagian dari application layer yang mengkonversi informasi yang diterima dari berbagai protokol.
Contoh gateway yang ditemukan di pasaran saat ini adalah:
  • VocalTec Gateway : sebuah gateway yang mengkonversi suara manusia pada saluran telepon analog menjadi data protokol jaringan area lokal.
  • RadVision Gateway : Mengkonversi video dari saluran telepon digital menjadi data protokol jaringan area lokal.

Kamis, 17 Maret 2016

Pengertian, Fungsi, dan cara kerja Router

Pengertian Router

Pengertian router. Router merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Router adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan routing. Proses routing itu sendiri terjadi pada lapisan 3 dari stack protokol tujuh-lapis OSI. Router terkadang digunakan untuk mengoneksikan 2 buah jaringan yang menggunakan media berbeda, seperti halnya dari Ethernet menuju ke Token Ring. Itulah pengertian router.

Fungsi Router

Fungsi router
Fungsi router. Router memiliki fungsi utama untuk membagi atau mendistribusikan IP address, baik itu secara statis ataupun DHCP atau Dynamic Host Configuration Procotol kepada semua komputer yang terhubung ke router tersebut. Dengan adanya IP address yang unik yang dibagikan router tersebut kepada setiap komputer dapat memungkinan setiap komputer untuk saling terhubung serta melakukan komunikasi, baik itu pada LAN atau internet.

Pada saat ini, perangkat router sudah lebih canggih dan modern. Untuk mendistribusikan IP address kepada setiap komputer pada suatu jaringan, fungsi router tidak saja hanya dapat menghubungkan dengan sambungan kabel LAN, melainkan dapat dengan teknologi wireless. Dengan demikian, router pada saat ini dapat disambungkan pada setiap komputer, laptop, gadget, smartphone yang berada pada jangkauan router tersebut. Cukup dengan memanfaatkan sebuah gelombang radio yang dipancarkan oleh router. Itulah fungsi router.

Cara Kerja Router

Cara kerja router. Router bekera dengan cara merutekan paket atau data informasi yang disebut dengan routing. Dengan teknik routing tersebut, router dapat mengetahui arah rute perjalanan informasi tersebut akan dituju, apakah berada pada satu jaringan yang sama atau berbeda. Jika informasi yang dituju mengarah kepada jaringan yang berbeda, maka router akan meneruskannya kepada jaringan tersebut, sebaliknya apabila paket yang dituju adalah jaringan yang sama, maka router akan menghalangi paket keluar serta meneruskan paket tersebut dengan routing di jaringan yang sama sampa terkirim ke tujuan. Berikut ilustrasi cara kerja router.

Cara kerja router

Cara kerja router dapat dilihat pada gambar diatas. Pada gambar diatas terdapat dua buah network yang terhubung pada sebuah router. Network yang berada pada sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat 192.168.1.0 serta pada network yang sebelah kanan yang terhubung ke port 2 router mempunyai alamat 192.155.2.0.
  • Komputer A mengirim sebuah data kepada komputer C, router tidak akan meneruskan data tersebut kepada jaringan yang lainnya.
  • Begitu juga apabila ketika komputer F mengirim sebuah data kepada komputer E, router tidak akan meneruskan paket data tersebut kepada network yang lainnya.
  • Barulah ketika komputer F mengirimkan sebuah data kepada komputer B, router akan meneruskan paket data tersebut ke komputer B.


Itulah penjelasan mengenai pengertian routerfungsi router, dan cara kerja router. Pada saat ini, router sudah banyak digunakan.

Senin, 14 Maret 2016

KoCu (Komik Lucu)




Komik Lucuk (Ngakaakk wkwkwk)




Materi Ketrampilan Komputer

A. World Wide Web Internet merupkan jaringan global yang menghubungkan suatu network dengan network lainya di seluruh dunia, TCP/IP menjadi protocol penghubung antara jaringan-jaringan yang beragam di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. World Wide Web (WWW) merupakan bagian dari internet yang paling cepat berkembang dan paling populer. WWW bekerja merdasarkan pada tiga mekanisme berikut:

  • Protocol standard aturan yang di gunakan untuk berkomunikasi pada computer networking, Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protocol untuk WWW.
  • Address WWW memiliki aturan penamaan alamat web yaitu URL (Uniform Resource Locator) yang di gunakan sebagai standard alamat internet.
  • HTML digunakan untuk membuat document yang bisa di akses melalui web.

    B. Pengenalan HTML (Hypertext Markup Language) merupakan standard bahasa yang digunakan untuk menampilkan document web, yang bisa anda lakukan dengan HTML yaitu:
  • Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya.
  • Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses dari seluruh dunia.
  • Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran, transaksi secara online.
  • Menambahkan object-object seperti image, audi, video dan juga java applet dalam document HTML.

  • C. Browser dan Editor
  • Browser
  • merupakan software yang di install di mesin client yang berfungsi untuk menterjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web. Browser yang sering di gunakan biasanya Internet Explorer, Netscape Navigator dan masih banyak yang lainya.
  • Editor
  • Program yang di gunakan untuk membuat document HTML, ada banyak HTML editor yang bisa anda gunakan diantaranya: Ms FrontPage, Dreamweaver, Notepad.