MAKALAH PERBAIKAN KOMPUTER
PERKEMBANGAN RAM KOMPUTER
A
K
N
E
L
A
DOSEN :
ISMAN HADI S.KOM S.ST
OLEH :
VENY
PUTRI PRATIWI
TEKNIK INFORMATIKA
AKADEMI KOMUNITAS NEGERI LAMONGAN
PROGRAM STUDI DI LUAR DOMISILI
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2015
DAFTAR ISI
DAFTAR
ISI.................................................................................................. 1
BAB
1 PENDAHULUAN............................................................................... 2
A. Latar
Belakang...................................................................................... 2
B. Rumusan
Masalah................................................................................. 2
C. Tujuan.................................................................................................. 2
BAB
2 PEMBAHASAN................................................................................. 3
A. Sejarah
Dan Pengertian RAM................................................................ 3
B. Perkembangan
RAM............................................................................. 7
C. Fungsi
RAM......................................................................................... 9
D. Tipe
Umum Dan Tidak Umum RAM..................................................... 9
E. Tipe-
Tipe DRAM................................................................................. 11
F. Cara
Kerja RAM................................................................................... 13
G. RAM
Pada Motherboard........................................................................ 14
H. Evolusi
Modul....................................................................................... 14
I. Kecocokan
RAM................................................................................... 15
BAB
3 PENUTUPAN..................................................................................... 17
A. Kesimpulan........................................................................................... 17
B. Saran.................................................................................................... 17
BAB
1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memori
semikonduktor tersedia dalam rentang kecepatan yang luas. Waktu siklusnya
berada pada rentang 100ns hingga kurang dari 10ns. Pada saat diperkenalkan
pertama kali pada akhir tahun 1960-an, memori tersebut lebih mahal daripada
memori inti magnetik. Karena perkembangan teknologi VLSI (Very Large Scale
Integration) yang sangat cepat, biaya memori semikonduktor telah menurun secara
drastis. Akibatnya, teknologi tersebut sekarang digunakan secara eksklusif
dalam menerapkan memori.
Memori adalah
pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan,
harus melalui memori terlebih dahulu. CPU mengambil instruksi dari memori
sesuai yang ada pada Program Counter. Instruksi dapat berupa
menempatkan/menyimpan dari/ke alamat di memori, penambahan, dan sebagainya.
Tugas sistem operasi adalah mengatur peletakan banyak proses pada suatu memori.
Memori harus dapat digunakan dengan baik, sehingga dapat memuat banyak proses
dalam suatu waktu.
Satuan pokok
memori adalah bit. Sejumlah bit dapat berisi 0 atau 1. Memori terdiri dari
sejumlah cell-cell yang masing-masing dapat menyimpan informasi. Semua cell
dalam sebuah memori berisi jumlah bit yang sama. Tiap cell mempunyai alamat,
yang dipakai program sebagai acuan. Komputer-komputer menggunakan sistem
bilangan biner (termasuk notasi oktal dan heksa untuk bilangan biner).
B. Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian RAM ?
2.
Apa saja fungsi RAM ?
3.
Apa saja tipe umum
RAM ?
4.
Apa saja tipe-tipe
DRAM ?
5.
Bagaimana RAM pada
motherboard ?
C. Tujuan
1.
Mengetahui pengertian
RAM
2.
Mengetahui apa saja
fungsi RAM
3.
Mengetahui tipe umum
RAM
4.
Mengetahui tipe-tipe
DRAM
5.
Mengetahui bagaimana
RAM pada motherboard
BAB
2
PEMBAHASAN
A. Sejarah Dan Pengertian RAM
Random access memory, RAM adalah sebuah
tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap
tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan
alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan
mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara
berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60′an.
Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang
sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.
Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM,
lebih tepatnya jenis DRAM. Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan
dengan memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk
penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah
informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM
untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM
merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random
Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan
pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti
halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM (
memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip
ROM. Namun perkembangan RAM ini sangat cepat sehingga beberapa ahli komputer
juga turut melakukan pengelompokan dari evolusi RAM ini. Evolusi RAM ini
diantaranya:
1.
RAM
(Random Access Memory). Ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara
besar-besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM
pada tahun 1981. Dari sinilah perkembangan RAM bermula. Pada awal
diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada
frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns =
10-9 detik).
2.
DRAM.
Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM
sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan
Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu
memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja
yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
3.
FP
RAM. Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan
sekitar tahun 1987 atau yang lebih sering di kenal dengan nama FPM. FPM ini
memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari
jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz
dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data
(bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.
4.
EDO
RAM. Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic
Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori
EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya
sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu
sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun
EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang
secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan. Memori EDO DRAM banyak
digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium
generasi awal.
5.
SDRAM
PC66. Pada awal tahun 1996 hingga akhir 1997 Synchronous Dynamic Random Access
Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja
pada frekuensi bus 66MHz, ini biasanya terdapat pada komputer pentium 2-3, dan
dia memiliki sifat membutuhkan tenaga cukup besar.
6.
SDRAM
PC100. Sama seperti SDRAM, SDRAM PC100 bekerja untuk komputer pentium II pada
bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel
tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah
memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz.
7.
DR
RAM. Tahun 1999, Rambus ngebuat sistem memory yang di beri nama Direct Rambus
Dynamic Random Access Memory, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per
detiknya! (1GB = 1000MHz).
8.
RDRAM
PC800. Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis
memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya
terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan
sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori
RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan
oleh Intel. Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan
sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan
bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel
membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama
RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.
9.
SDRAM
PC133. Memory ini di kembangkan pada tahun 1999, memory SDRAM belumlah
ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan
kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus
berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns.
10. SDRAM PC150.
Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi-jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000
berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus
150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus
sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt,
memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data
sebesar 1,28GB per detiknya. Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan
overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop
publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya
memori PC150.
11. DDR SDRAM. Di
tahun yang sama yaitu tahun 2000, SDRAM dikuatkan hingga dua kali lipat. Jika
pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan baris perintah atau instruksi sekali
setiap satu satuan waktu frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua
instruksi sekalian dalam satuan waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah
dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi.
12. DDR RAM. Pada 1999
dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam
meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika
meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan
untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate
transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bisa
menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah
perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.
13. DDR2 RAM. DDR2
adalah memory yang paling banyak beredar saat ini di pasaran, terbukti komputer
berpentium 4 ke atas banyak menggunakan jenis memory ini. Penggunaan ini banyak
di pergunakan karena memory jenis ini hanya membutuhkan daya listrik sebear
1,8Volt sehingga dapat menghemat performa listrik/ tegangan yang masuk ke
komputer, RAM jenis ini di kembangkan pada tahun 2005.
14. DDR3 RAM. RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan
daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut
disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi
daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2
1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang
cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600
MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar
400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz).
Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan
sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul
pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan
chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot
DIMM.
B. Perkembangan RAM
I.
Pada
tahun 1987, RAM jenis FPM (Fast Page Mode) diperkenalkan. FPM merupakan bentuk
RAM yang paling kerap digunakan dalam system komputer pada masa itu. FPM juga
turut dikenali sebagai DRAM (Dynamic Random Access Memory) sahaja. FPM
menggunakan modul memori SIMM (Single Inline Memory Module) 30 pin dan SIMM 72
pin.
II.
Pada
tahun 1995, perkembangan teknologi maklumat telah menghasilkan modul memori
yang seterusnya iaitu EDO (Extended Data Out). EDO mirip dengan FPM, cuma ia
diubahsuai sedikit untuk membolehkan akses memori berturutan berlaku dengan
labih pantas. Ini bermakna ‘pengawal memori’ boleh menjimatkan masa dengan
mengurangkan beberapa langkah dalam proses pengalamatan (addressing). EDO juga
membolehkan CPU mengakses memori 10% hingga 15% lebih pantas berbanding dengan
FPM.
III.
Pada
tahun 1997 SDRAM diperkenalkan, dengan clock speed (kecepatan putaran) 66 MHz,
SDRAM ini mampu menghantarkan data dengan kecepatan maksimal 533 MB/det. Lalu
seiring dengan clock speed yang bertambah kencang, kecepatan pengantaran
datapun menjadi semakin cepat.Untuk SDRAM dengan clock speed 133 MHz, data yang
dihantarkan dapat mencapai 1,066 GB/det.
IV.
Pada
tahun 1999 RDRAM diperkenalkan, RDRAM lebih banyak ditujukan untuk atau user
lain yang memang sangat membutukan memory berkecepatan tinggi.Kualitas yang
dimiliki oleh RDRAM mengakibatkan harganya sangat tinggi. Dan untuk mencarinya
pun tidak semudah SDRAM atau DDR. RDRAM menggunakan modul yang disebut RIMM.
Berbeda dengan modul yang dimiliki SRAM atau DDR yang menggunakan transfer data
secara paralel pada data bus 64-bit. RDRAM menggunakan transfer data secara
serial pada data bus 16-bit.RDRAM yang paling umum digunakan adalah RDRAM yang
memiliki kecepatan 1,6 GB/det. RDRAM ini lebih dikenal dengan sebutan RIMM1600.Sedangkan
RDRAM yang menggunakan data bus 16-bit saat ini sudah dapat mencapai kecepatan
2,4 GB/det (RIMM2400).Sedangkan untuk jenisnya, RDRAM ada dua macam yang
pertama adalah yang bekerja pada data bus 16-bit dan yang kedua adalah RDRAM
yang bekerja pada data bus 32-bit. Jika RDRAM yang bekerja pada data bus 16-bit
memiliki jumlah pin sebanyak 184 pin dan diperuntukkan untuk sistem
single-channel, maka RDRAM yang bekerja pada data bus 32-bit memiliki jumlah
pin sebanyak 242 pin, dan diperuntukkan bagi sistem dual-channel. Serta satu
lagi yang menjadi ciri khas dari RDRAM adalah adanya fasilitas yang dapat
menjaga agar memory tidak panas.Sebenarnya dari performa mungkin tidak jauh
berbeda, namun untuk beberapa sistem menggunakan RDRAM akan sangat mendukung
terlebih lagi server. Oleh sebab itu, yang paling banyak menggunakan RDRAM
adalah server.
V.
Pada
tahun 2000, DDR-SDRAM diperkenalkan. RAM ini merupakan inovasi daripada SDRAM
di mana ia menjanjikan DDR yang kali pertama muncul, memang memiliki clock speed
yang sama dengan SDRAM yaitu 100 MHz, tetapi meskipun sama kecepatan
pengantaran datanya jauh lebih besar DDR. Hal ini disebabkan dalam satu
putarannya DDR melakukan sekaligus dua pekerjaan (pengoperasionalan). Berbeda
pada SDRAM yang hanya melakukan satu pengoperasionalan. Hasilnya: pada DDR
dengan clock speed 100 MHz, data yang dihasilkan dapat mencapai 2,1 GB/det.
Nilai inilah yang menjadi alasan mengapa DDR ini disebut DDR dengan tipe
PC2100. Sampai saat ini, nilai maksimal yang diakui oleh The JEDEC Solid State
Technology Association, sebuah asosiasi yang bertanggung jawab tentang standar
memory ini adalah nilai yang dimiliki oleh DDR400 PC3200, yaitu 3,2 GB/det.
Padahal saat ini ada beberapa produsen RAM yang menawarkan RAM dengan kecepatan
yang jauh lebih besar lagi. Seperti Corsair, Kingston, Mushkin, dan beberapa
produsen lainnya sudah ada yang berani menawarkan DDR dengan tipe PC3700 dan
PC4000 yang masing-masing sanggup menghantarkan data dengan kecepatan 3,7
GB/det dan 4 GB/det. Sayangnya, DDR ini masih sulit dicari di pasaran,
khususnya di Indonesia.
DDR dengan kecepatan tinggi tersebut
sangat cocok digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan para gamers dan untuk para
pengguna yang sangat sering menggunakan sistem overclock. Karena DDR dengan
kecepatan tinggi ini mampu menangani pengoperasian yang membutuhkan panas
tinggi, seperti penerapan overclocking.
VI.
Pada
tahun 2004 di perkenalkanlah DDR2 SDRAM, Energi: DDR2 membutuhkan energi
setengah lebih kecil dari energi yang dibutuhkan DDR biasa beroperasi, sehingga
dapat mengurangi panas pada komputer. Apalagi pada notebook yang secara
otomatis juga akan lebih menghemat baterai.High clock speed: DDR2 menggunakan
clock speed awal sebesar 400 MHz. Nilai ini juga masih bisa di tingkatkan
menjadi 800 MHz. Ketahanan: Dengan DDR2, Anda dapat memiliki satu keeping 2 GB
dan dipasangkan pada single bank module.Karena daya tahan DDR2 masih lebih baik
dari DDR biasa. Ukuran: Dari segi ukuran, DDR2 juga masih
lebih kecil dibandingkan DDR biasa. Teknologi koneksi: DDR2
menggunakan teknologi koneksi yang dinamakan Ball Grid Array (BGA), yang belum
digunakan pada DDR biasa.
VII.
Dual
Core adalah penggunaan dua buah inti (core) prosesor dalam sebuah kemasan
prosesor konvensional. Dual core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah CPU
untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini tidak lebih cepat dibanding CPU
biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi
kepada 2 inti prosesor tersebut. Logikanya, menggunakan prosesor multi-core
akan mempercepat perhitungan algoritma yang dikerjakan sebuah sistem PC.
Diibaratkan, berpikir sebuah pekerjaan dengan menggunakan dua otak, tentunya
pekerjaan itu akan lebih cepat selesai. Produsen prosesor terkemuka di dunia
(Intel dan AMD), mengembangkan teknologi dual core ini karena tuntutan
aplikasi-aplikasi yang semakin tinggi atas prosesor yang memiliki tingkat
komputasi yang tinggi. Karena pengembangan prosesor dengan menggunakan satu
inti sudah mulai stagnan, maka mulai dikembangkan prosesor yang memiliki inti
prosesor lebih dari satu.
VIII.
CORE 2 DUO Pada tahun 2006 di
luncurkanlah Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor
ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan
desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel
mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan
Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya
membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan
performa yang sudah disebutkan di atas.
Processor yang
sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis
Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed
sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600
dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar
2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache
sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB.
Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s
(Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal
Design Power).
IX.
Quad core Altair FX perlu F1207+
(29 Nov Inquirer)
AMD QuadCore
akan diberi nama Altair FX, mengunakan paket F1207+ dan board baru. Fitur CPU
mengunakan dual 4×8 dengan HT3.0. Procesor juga memiliki L3 2MB, DDR2 sampai
1066Mhz. Fitur HT3.0 memiliki peak 20.8GB/s sebagai generasi ke 2 dari I/O di
PCIe Gen2.
C. Fungsi RAM
Yang disebut memory pada PC, sebetulnya
mengacu pada RAM (Random Access Memory). Sebuah komputer membutuhkan RAM untuk
menyimpan data dan instruksi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah
perintah (task). Data ataupun instruksi yang tersedia pada RAM memungkinkan
processor atau CPU (Central Processing Unit) untuk mengaksesnya dengan
cepat.
Saat CPU membuka sebuah program aplikasi
dari harddisk-seperti word processing, spreadsheet, ataupun game-ia akan
me-loading-nya ke memory. Hal ini memungkinkan aplikasi bekerja lebih cepat
dibandingkan harus mengakses langsung ke harddisk yang memang jauh lebih
lambat. Sebab harddisk memang bertugas sebagai storage data, bukan sebagai
memory.
Dengan mengakses data ataupun aplikasi
yang tersedia di RAM, mempercepat PC Anda dalam menyelesaikan tugasnya. Analogi
sederhana untuk mengerti hal ini, lebih mudah jika mengambil pada kegiatan
nyata dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pada lingkungan kerja. Di mana ada
meja kerja, dan sebuah lemari arsip. Lemari arsip dapat diandaikan layaknya harddisk,
di mana tersedia berkas-berkas dan informasi yang dibutuhkan.
Saat mulai bekerja, berkas-berkas
informasi akan dikeluarkan dari dalam lemari ke meja kerja. Ini untuk
memudahkan dan mempercepat akses ke informasi yang dibutuhkan. Maka, meja kerja
dapat dianalogikan sebagai memory pada PC.
D.
ΓΌ
Tipe
Umum RAM
1.
SRAM
atau Static RAM merupakan tempat
menympan data sementara. Cara ini dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data
dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache tersebut, sehingga apabila
ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka akses akan dapat
dilakukan lebih cepat dan memori tipe SDRAM yang
memiliki kapasitas terbatas namun memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan
harga yang lebih mahal dari memori utama
2.
NV-RAM
atau Non-Volatile
RAM merupakan
sebuah jenis memori komputer dengan akses acak (RAM) yang umumnya digunakan
untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware, seperti BIOS, EFI
atau firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded, semacam router.
3.
DRAM
atau Dynamic RAM adalah tipe
RAM yang menyimpan setiap bit data pada kapasitor yang terpisah dalam sebuah IC dan jenis memori acak-akses yang menyimpan setiap bit data
dalam terpisah kapasitor dalam suatu sirkuit terpadu. Kapasitor dapat berupa dibebankan atau
habis; kedua negara diambil untuk mewakili dua nilai sedikit, secara
konvensional disebut 0 dan 1. Karena kapasitor bocor, informasi yang akhirnya
hilang kecuali kapasitor itu disegarkan secara berkala. Karena kebutuhan
dalam penyegaran, itu adalah memori dinamis dibandingkan
dengan SRAM dan
memori statis lainnya. Memori utama ("RAM") di
komputer pribadi adalah Dynamic RAM (DRAM). Ini adalah RAM di laptopdan workstation komputer serta beberapa RAM video game konsol. Keuntungan dari DRAM adalah
kesederhanaan struktural: hanya satu transistor dan kapasitor yang diperlukan
per bit, dibandingkan dengan empat atau enam transistor di SRAM. Hal ini
memungkinkan DRAM untuk mencapai sangat tinggi kepadatan . Tidak seperti memori flash , DRAM adalah memori volatile (bdk. memori non-volatile ), karena kehilangan datanya cepat ketika daya
dihilangkan. Transistor dan kapasitor yang digunakan sangat kecil; miliaran
dapat muat pada satu chip memori. DRAM pertama dengan baris multiplexing dan
garis kolom alamat adalah Mostek MK4096 (4096x1) yang dirancang oleh Robert Proebsting dan
diperkenalkan pada tahun 1973. Skema pengalamatan, kemajuan yang radikal,
memungkinkannya untuk masuk ke dalam paket dengan pin yang lebih sedikit,
keunggulan biaya yang tumbuh dengan setiap lonjakan ukuran memori. MK4096
terbukti menjadi desain yang sangat kuat untuk aplikasi pelanggan. Pada
kepadatan 16K, keuntungan biaya meningkat, Mostek MK4116 16K DRAM,
diperkenalkan pada tahun 1976, mencapai lebih besar dari 75% pangsa pasar DRAM
di seluruh dunia. Namun, seperti kepadatan meningkat menjadi 64K di awal 80-an,
Mostek disusul oleh produsen DRAM DRAM Jepang menjual kualitas yang lebih
tinggi menggunakan skema multiplexing yang sama di bawah biaya harga
4.
EDO
RAM atau Extended Data Out DRAM memiliki fungsi seperti RAM,
akan tetapi jenis ini mempunyai kemampuan kerja sangat tinggi dan cepat dalam
membaca dan mentransfer data. Bentuk EDO-RAM adalah SIMM (Single
Inline Memory Module). Slot memori pada motherboard 72pin.
5.
SDRAM atau
Synchronous DRAM Adalah memori yang dapat mengases data atau informasi lebih cepat
dari EDO-RAM. Bentuk SDRAM adalah DIMM (Dual Inline Memory Module). Slot memori
pada motherboard 168pin. )
6.
DDR
SDRAM atau Double Data Rate Synchronous DRAM Adalah tipe memori generasi
penerus SDRAM, yang memiliki kemampuan dua kali lebih cepat dari SDRAM. Slot
memori yang digunakanDDR SDRAM memiliki jumlah pin lebih banyak dari SDRAM,
yaitu184pin ) sekarang (2005) mulai digantikan dengan DDR2
7.
RDRAM atau Rambus DRAM adalah
sebuah memori berkecepatan tinggi, digunaan untuk mendukung prosesor Pentium
4.tipe RDRAM menggunakan slot RIMM,yang mirip dengan slot SDRAM.)
ΓΌ Tipe
tidak umum RAM
·
Video RAM, memori port-ganda dengan satu port akses acak dan
satu port akses urut. Dia menjadi populer karena semakin banyak orang
membutuhkan memori video. Lihat penjelasan dalam Dynamic RAM.
E. Tipe- Tipe DRAM
Berikut
tipe-tipe DRAM :
1.
FPM DRAM (Fast Page
Mode DRAM)
Fast Page Mode DRAM (FPM DRAM) dibuat sekitar tahun 1987. Sejak pertama
kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan
orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama
FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page
itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address.
Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil
informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan
transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori
sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access
time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth)
sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.
2.
EDO DRAM (Extended
Data Out DRAM)
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic
Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori
EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya
sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu
sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz.
Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat
dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan. Memori EDO DRAM
banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium
generasi awal.
3.
SDRAM (Synchronous
Dynamic RAM)
Tipe RAM yang dibuat pada tahun 1996. Sesuai dengan namanya SDRAM mempunyai
term Synchronous Dynamic, yaitu kemampuan RAM untuk menyamai clock dengan clock
processor. Jika clock RAM dan processor sama, maka system komputer akan
berjalan seimbang karena aliran data diantara keduanya berjalan lancar.
Karakteristik teknis SDRAM memiliki 168-pin, 3.3V & FSB 100/133 MHz.
Tipe-tipe SDRAM: SDRAM 32, 64, 128, 256, 512MB PC100/133.
4.
DDR SDRAM
Tipe RAM yg merupakan pengembangan lanjut dari teknologi SDRAM. DDR dibuat
pada tahun 2000. DDR pertamakali dibuat sebagai pesaing utama dari memory RDRAM
yg dikembangkan Intel dan Rambus pada awal generasi Pentium 4, dan saat ini
menjadi mainstream dari platform komputer. Karakteristik teknis DDR adalah
184-pin, 2.5V & FSB 266/333/400 MHz. Secara teori DDR mempunyai kemampuan
pengolahan dua kali lipat dibandingkan SDRAM, karena mampu membawa 2 bit pada
satu clock-nya dibandingkan SDRAM yg hanya 1 bit. Tipe-tipe DDR: DDR 128, 256,
512, 1.024MB PC2100/2700/3200.
DDR SDRAM merupakan jenis DRAM 64 bit. Dengan demikian laju transfer data
maksimum DDR SDRAM adalah 16 kali frekuensi bus memorinya (2 x 8 x frekuensi
bus memori). Misalkan frekuensi bus memorinya adalah 100 MHz, maka laju
transfer data maksimum adalah 1600 MB/s (1600 MB per detik), yang diperoleh
dari perhitungan:
2 x 8 x 100 = 1600 MB/s
Angka 2 : nilai DDR (double pump), transmisi data terjadi dua kali per
siklus detak.
Angka 8 : lebar bus memori dalam satuan byte (64 bit = 8 byte).
Angka 100 : frekuensi (clock speed) bus memori (100 MHz).
Perlu diketahui bahwa DDR SDRAM menggunakan teknologi DDR (Double Data
Rate) hanya untuk jalur pengiriman data, sedangkan Address dan Control signals
masih menggunakan teknologi SDR (Single Data Rate).
5.
DDR2 SDRAM
DDR2 merupakan generasi lanjutan dari DDR dengan perbaikan berbagai fitur,
seperti penggunakan IC BGA (Ball Grid Array) yg tahan panas & memiliki
densitas tinggi serta FSB yang lebih tinggi. Karakteristik teknis DDR2 adalah
240-pin, 1.8V & FSB 400/533/667/800 MHz. DDR2 memiliki kapasitas yang lebih
besar dari DDR, dimana nantinya bisa mencapai 2GB/modul. Tipe-tipe DDR2: DDR
256, 512, 1.024MB PC3200/4300/5300/6400.
Kelebihan utama DDR2 SDRAM terletak pada kemampuannya dalam mengoperasikan
(menjalankan) bus data eksternal dua kali lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM.
Hal ini bisa terjadi karena adanya perbaikan pada sistem peng-signalan-an bus
(bus signaling), dan pengoperasian sel-sel memori yang lebih cepat dibandingkan
DDR SDRAM, tetapi, sayangnya DDR2 akan menghasilkan latency yang lebih tinggi
sehingga dapat menurunkan performa memori itu sendiri.
Tidak berbeda dengan SDRAM, DDR2 menyimpan data pada unit penyimpan berupa
sel-sel memori yang kemudian akan diaktivasi dengan menggunakan clock signal
agar bekerja (beroperasi) serempak dengan bus data eksternal. Seperti halnya
DDR, DDR2 juga mentransmisi data dua kali dalam satu siklus detak (clocok
cycle), mengingat DDR2 juga mengunakan teknologi double data rate (dual pumped,
double pumped, atau double transition), yaitu pada saat kurva clock signal
sedang tinggi dan saat kurva clock signal sedang turun.
Pokok perbedaan antara DDR dengan DDR2 yaitu: Bus pada DDR2 didetakkan dua
kali kecepatan sel-sel memori, sehingga dapat mentransfer data empat bit per
siklus sel memori. Bandingkan dengan DDR yang hanya mampu mentransfer dua bit
per siklus sel memori. Secara efektif, bus DDR2 dapat dijalankan dua kali
kecepatan bus DDR.
6.
RDRAM (Rambus Dynamic
RAM)
Type RAM yg pertamakali dibuat tahun 1999. RDRAM mempunyai kemampuan
bandwidth yg menyamai kebutuhan bandwidth pada processor Intel Pentium 4.
Teknologi Dual Channel pertamakali diperkenalkan oleh RDRAM. Berbeda dengan yg
lain RDRAM mempunyai tipe pengolahan Serial, dibanding SDRAM & DDR yg
mengolah secara Paralel. Karakteristik teknis dari RDRAM adalah 184-pin, 2.5V
& FSB 800, 1.066 dengan aristektur 16-bit (2 byte). Tipe-tipe RDRAM : RDRAM
64, 128, 256, 512MB PC800/1.066 MHz.
F. Cara Kerja RAM
RAM merupakan memori yang dapat dibaca dan ditulis. RAM
biasanya digunakan untuk menyimpan data atau sering disebut dengan memori data
saat program bekerja. Data yang ada pada RAM akan hilang bila datu daya dari
RAM dimatikan sehingga RAM hanya dapat digunakan untuk menyimpail data
sementara. Sedangakan pendapat berbeda dari pengertian RAM yaitu merupakan
memory penyimpanan data yang isinya dapat diubah atau dihapus. Ram biasanya berisi
data-data variabel dan register. Data yang tersimpan pada RAM bersifat hilang
(volatile) jika catu daya yang terhubung padanya diputuskan atau dimatikan.
(Rakhmat setiawan : 2006)
Teknologi RAM dapat dibagi menjadi dua, yaitu statik dan
dinamik. RAM dinamik tersusun oleh sel-sel yang menyimpan data sebagai muatan
listrik pada kapasitor. Ada tidaknya muatan dalam bilangan biner 1 atau 0. Oleh
karena itu kapasitor memiliki kecenderungan alami untuk mengosongkan muatan,
RAM dinamik memerlukan pengisian muatan secara periodik untuk memelihara
penyimpanan data. Pada RAM statik, nilai biner disimpan menggunakan konfigurasi
gatc logika flip-flop. RAM menyimpan data selama aliran daya diberikan padanya.
G. RAM Pada Motherboard
Pada platform Motherboard sebuah RAM diletakkan pada slot khusus yang
dinamakan DIMM (PC Desktop) atau SODIMM (Notebook, Laptop). DIMM merupakan
singkatan dari Dual In-Line Memory Module, sedangkan SODIMM singkatan dari
Small Outline - DIMM.
Pada sistem Motherboard karakteristik sebuah RAM sangat bergantung pada
chipset yang digunakan, misalnya chipset Intel 865G mengharuskan motherboard
menggunakan DDR PC3200 Dual Channel, maka sistem platform Motherboard akan
menyediakan tipe slot DIMM yang sesuai.
Saat ini umumnya sebuah motherboard menyediakan konfigurasi Dual Channel
pada slot, dan pada Motherboard ATX/BTX Desktop tersedia 4 slot-channel,
Motherboard micro-ATX/BTX tersedia 2 slot-channel, Motherboard Notebook
tersedia 1 & 2 slot-channel (umumnya dua) dan beberapa tipe Motherboard
Server tersedia lebih dari 4 slot-channel.
Beberapa konfigurasi DIMM :
·
RAM DDR Unbuffered
menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V (umumnya pada chipset Intel 845xx, 865xx
& 915xx).
·
RAM DDR ECC
menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V (umumnya pada chipset Intel 875P, 925X).
·
RAM DDR ECC
Registered menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V ECC Registered (umumnya dipakai
pada berbagai tipe Motherboard Server).
·
RAM DDR2 Unbuffered
menggunakan slot DIMM 200-pin 1.8V (umumnya pada chipset Intel 925X, 945xx)
·
RAM DDR2 ECC menggunakan
slot DIMM 200-pin 2.5V (umumnya pada chipset Intel 955X dan 975X)
·
RAM DDR Unbuffered
menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V (umumnya pada berbagai tipe Motherboard
Server).
H. Evolusi Modul
Selain mengalami
perkembangan pada sisi kemampuan, teknik pengolahan modul memori juga
dikembangkan. Dari yang sederhana yaitu SIMM sampai RIMM. Berikut penjelasan
singkatnya.
·
S I M M
Kependekan dari Single In-Line Memory
Module, artinya modul atau chip memori ditempelkan pada salah satu sisi sirkuit
PCB. Memori jenis ini hanya mempunyai jumlah kaki (pin) sebanyak 30 dan 72
buah.
SIMM 30 pin berupa FPM DRAM, banyak
digunakan pada sistem berbasis prosessor 386 generasi akhir dan 486 generasi
awal. SIM 30 pin berkapasitas 1MB, 4MB dan 16MB.
Sedangkan SIMM 70 pin dapat berupa FPM
DRAM maupun EDO DRAM yang digunakan bersama prosessor 486 generasi akhir dan
Pentium. SIMM 70 pin diproduksi pada kapasitas 4MB, 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan
128MB.
·
D I M M
Kependekan dari Dual In-Line Memory
Module, artinya modul atau chip memori ditempelkan pada kedua sisi PCB, saling
berbalikan. Memori DIMM diproduksi dalam 2 bentuk yang berbeda, yaitu dengan
jumlah kaki 168 dan 184. DIMM 168 pin dapat berupa Fast-Page, EDO dan ECC
SDRAM, dengan kapasitas mulai dari 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB. Sementara
DIM 184 pin berupa DDR SDRAM.
·
SODIMM
Kependekan dari Small outline Dual In-Line
Memory Module. Memori ini pada dasarnya sama dengan DIMM, namun berbeda dalam
penggunaannya. Jika DIMM digunakan pada PC, maka SO DIMM digunakan pada laptop
/ notebook. SODIMM diproduksi dalam dua jenis,jenis pertama mempunyai jumlah
kakai sebanyak 72, dan satunya berjumlah 144 buah.
·
RIMM / SORIMM
RIMM dan SORIMM merupakan jenis memori
yang dibuat oleh Rambus. RIMM pada dasarnya sama dengan DIMM dan SORIMM mirip dengan
SODIMM. Karena menggunakan teknologi dari Rambus yang terkenal mengutamakan
kecepata, memori ini jadi cepat panas sehingga pihak Rambus perlu menambahkan
aluminium untuk membantu melepas panas yang dihasilkan oleh memori ini.
I.
Kecocokan
RAM dengan PC
·
SERI
Sebelum anda membeli RAM atau
menambah RAM pada komputer atau laptop anda maka anda perhatikan no seri yang
terdapat pada RAM tersebut. Biasanya setiap RAM mempunyai no seri dan biasanya
dengan no seri tersebut sudah bisa menamdakan apakah RAM tersebut DDR 1, DDR 2
dan DDR 3.
Sebagain contoh misalnya , jika anda
ingin membeli RAM 2 buah , maka pastikan yang sejenis, contohnya RAM PC12800
maka anda harus membeli juga RAM yang satunya dengan no seri yang sama yaitu
PC12800 , untuk No seri harus sama, bagaimana kalau beda…? Kalau beda biasanya
slot RAMnya tidak pas atau beda yaitu antara slot RAM dengan slot yang ada di
motherboard.
·
KECEPATAN FREKUENSI
Tidak semua mainboard support dengan
kecepatan frekuensi pada memory RAM , anda harus melihat dulu min dan juga max
kemampuang motherboard yang menerima kecepatan frekuensi memory. Selain
motherboard ,prosesor anda juga harus sesuai dan mampu untuk menerima kecepatan
frekuensi memory anda. Jadi harus hati hati untuk DDR 3 maksimum speed 1066 –
1600 MHz untuk mode standard sedangkan untuk mode overcloking itu biasanya 1866
-3000 MHz , anda bisa melihat hal tersebut dengan masuk di BIOS saat pertama
kali komputer atau laptop dihidupkan
·
KAPASITAS
untuk kapasitas sendiri usahakan sama
, karena jika seri dan juga kapasitas RAM tersebut sama maka kinerja yang di
hasilkan lebih sangat stabil , sebagai contoh misalnya misal RAM Visipro 2 GB
dan kita ingin upgrade maka kita bisa menambahkan 2 GB dengan merek yang sama
dan kapasitas yang sama.
·
MERK
Untuk merek merek RAM sendiri ada
banyak sekali , yang saya rekomendasikan carilah merk RAM yang sudah terkenal
dan banyak penjualanya. Dalam memilih ram untuk laptop atau PC usahakan sama,
kalau merek visipro ya ram satunya juga harus merek Visipro agar kinerja laptop
anda stabil.
·
INTERFACE/SLOT/SOCKET
Untuk bagian ini anda harus perhatikan
betul, apa bila anda salah dalam memilih RAM tentunya uang yang anda keluarkan
akan sia siap , karena barang yang sudah di beli tidak bisa di kembalikan hehe.
Jadi usahakan dalam memilih RAM sesuaikan dengan Slot yang mendukung
motherboard komputer atau laptop kamu , sebagai contoh misalnya saja Laptop
atau komputer kamu support slot DDR 2 maka anda harus mencari RAM yang
menggunakan slot DDR2 , jika anda belikan dengan menggunakan DDR 3 tentunya
nanti tidak pass slotnya dan akan sia sia RAM yang anda beli karena tidak
terpakai
·
MOTHERBOARD
Untuk yang satu ini ,anda harus perhatikan
juga , sebenarnya hampir sama dengan SLOT pada RAM, tapi jika kita berpatokan
pada motherboard maka RAM kita pilih harus menyesuaikan dengan support socket
pada motherboard atau laptop yang kita miliki. Sebagai contoh misalnya saja
Motherboard Max dual channel 8 GB kecepatan 1333 MHz , nah jika anda memasang
RAM 16 GB dengan kecepatan 1866 Mhz maka tentunya motherboard tidak sanggup
nanti tidak bekerja dengan maksimal dan tidak stabil.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
RAM
atau Random Access Memory merupakan merupakan sebuah media penyimpanan data
sementara pada komputer. RAM merupakan media penyimpanan yang bersifat
volatile, ketika tidak ada pasokan arus listrik ke media tersebut maka data
yang tersimpan akan hilang. Oleh karena itu setiap kali komputer akan
dimatikan, data yang tersimpan di RAM akan disalin terlebih dahulu ke media
penyimpanan permanen seperti harddisk yang tidak membutuhkan listrik untuk
mempertahankan data yang tersimpan.
Memori
berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem pengendalian, dan data yang sedang
beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan meningkatkan kemapuan
komputer tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB. Random Access Memory (RAM),
merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan
program dan data. Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile.
Artinya adalah jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebut
mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM.
dalam memilih ram
yang terbaik dan bagus adalah yang pertama anda harus perhatikan adalah harus
memiliki no seri yang sama dan juga spesifikasi yang sama, kemudian memiliki
kecepatan frekuensi yang sama, usahakan memiliki kapasitas yang sama , kalau
slot 1 RAM 2 GB , maka slot 2 RAMnya juga 2 GB, selain itu masih usahakan untuk
membeli RAM yang memiliki merek sama dengan yang laptop atau komputer anda
gunakan, Harus memiliki interface/slot/socket yang sama agar tidak sia sia
dalam membeli RAMnya, selain itu motherboard harus support dan RAM menyesuaian
motherboard. nah hal-hal diatas jika anda ingin menambahkan RAM atau
mengupgrade ram, hal-hal diatas tidak berlaku jika anda membeli RAM yang hanya
1 biji misalnya DDR3 kapasitas 8GB.
B. Saran
Demikianlah
makalah ini penulis rampungkan, semoga apa yang tertulis dalam makalah ini
dapat dijadikan pedoman dan ilmu yang bermanfaat. Makalah ini jauh dari kesempurnaan,
untuk itu penulis berharap pembaca dapat memperkaya wawasan tentang pembahasan
ini dengan referensi-referensi lain. Dan kepada Bapak pembimbing agar dapat
memberikan penjelasan yang lebih mendalam.